Bogor-JH. Kresek daun dancara mengatasinya. Sebelum membahas lebih dalam, kita harus tahu penyakit Hawar Daun Bakteri (HDB) atau kresek. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri patogenXanthomonas oryzae, saat ini merupakan salah satu penyakit utama padi dan juga tanaman horti (tomat, cabe, timun dan lain-lain) yang dapat menimbulkan kerugian baik secara kuantitas maupun kualitas.
Boleh resah dan sedih tapi jangan kawatir pasti ada solusinya, mudah murah dan gunakan apa yang ada di sekelilig kita, tentunya boleh juga pakai pendekatan yang lain yang umum yaitu penggunaan pestisida atau fungisida. Tapi ingat, tetap sewajarnya ya.
Untuk mengatasi masalah penyakit Hawar Daun Bakteri (HDB) teman teman petani dapat melakukan dengan cara mencampurkan belerang dua sendok makan ke dalam tangki lalu tambah juga dengan gerusan kemenyan jawa, 2 tutup botol POC, 1 tutup botol ZPT dan 3 tutup botol NPK Jago Tani. Aduk rata sampai menyatu dengan air dalam tangki. Semprotkan di sore hari.
Oh iya kenapa kok pakai belerang (sulfur), belerang dapat membantu daya tahan tumbuhan, selain itu belerang juga bisa mencegah penyebaran HBD. Belerang juga dapat membantu memperkuat tanaman, dan meningkatkan porotein tanaman. Jadi dengan ditambah belerang tanaman menjadi lebih tahan hama.
Lah, kemenyan segala, memangnya kemenyan untuk ngusir hantu, atau mentang-mentang Jimmy Hantu. Tidak ada hubunganya kali, ternyata kemenyan mengandung berbagai zat yang berguna bagi kehidupan kita, yaitu asam benzoat beserta turunanya. Asam benzoat dapat memperkuat daya tahan tubuh atau tanaman, dan mampu membersihkan bakteri di dalam tumbuhan.
Syarat terpenting yang tidak boleh diabaikan pastikan bibit yang dipakai dalam penanaman bibit yang memang sudah teruji dan tahan terhadap penyakit HDB.
Selain itu, penting juga memperhatikan gulma disekitar tanaman, dan juga pemangkasan serta pemotongan daun paling bawah yang sudah terkena kresek, supaya tidak menyebar.
Begitulah tip dari Jimmy Hantu sang Inovator Pertanian Indonesia, semoga bermanfaat.