Dalam kesempatan ini kami akan membagikan tips bagi anda yang berternak unggas. Dalam artikel ini kami a
kan menjelaskan tentang tambahan makanan bagi hewan ternak, makanan bergizi, dan komposisi yang tepat, sehingga unggas ternak anda dapat tumbuh maksimal.
Unggas (bahasa Inggris: poultry) adalah jenis hewan ternak kelompok burung yang dimanfaatkan untuk daging dan telur atau bulunya. Umumnya merupakan bagian dari ordo Galliformes (seperti ayam dan kalkun), dan Anseriformes (seperti bebek). Kata unggas juga umumnya digunakan untuk burung pedaging seperti di atas. Lebih luasnya, kata ini juga dapat digunakan untuk daging burung jenis lain seperti merpati. Bagian paling berdaging dari burung adalah otot terbang pada dada, serta otot jalan pada segmen pertama dan kedua pada kakinya.
Selain pemberian jumlah makanan yang banyak, unggas juga perlu diberikan makanan tambahan yang pas dan bergisi untuk tumbuh kembangnya daging ataupun telur. Hasil pertumbuhan daging dan telur tidak lepas dari asupan nutrisi yang diberikan kepada unggas tersebut
Apa fungsi nutrisi tambahan bagi unggas? Fungsi utama nutrisi tambahan bagi unggas adalah untuk memaksimalkan daging dan telur yang berada pada unggas, selain itu juga menjadi faksin alami bagi unggas agar unggas terhindar dari serangan penyakit dan memberi kekebalan pada tubuh si unggas, jadi unggas dapat tumbuh dengan maksimal.
Dalam pemberian nutrisi ada 3 metode pemberian yang dibedakan menurut jangka waktu dan menu yang diberikan, yaitu :
˃ Aplikasi Setiap Hari
Aplikasi yang diberikan setiap hari berupa tambahan bagi makanan pokok dan bersifat mengennyangkan, jadi bagus diberikan bersamaan/dicampur dengan makanan pokok sehari-hari unggas tersebut. Makanan tambahan yang diaplikasikan setiap hari antara lain :
- Bekatul (1 kg)
Bekatul memiliki kandungan karbohidrad 51-55 g/100 g dan protein 11-13 g/100 g, jadi sangat baik untuk makanan tambahan unggas.
- Daun Pepaya (1/2 kg)
Manfaat daun pepaya yang pertama adalah untuk menambah nafsu makan unggas. Manfaat lain dari daun pepaya untuk menghambat pertumbuhan bakteri dan menjaga kekebalan daya tahan tubuh unggas, jadi sangat bagus diberikan kepada unggas ternak setiap hari.
- Rumput/Sayuran (1 kg)
Sayuran hijau kaya akan pigmen karotinoid yaitu xanthopil ( kuning ) dan kerotin ( kuning jingga ) pada kloroplastnya. Apa sih xanthopil dan kerotin? Itu lho yang zat yang bisa membuat kuning telur itik menjadi cerah. Jadi sayuran hijau sangat baik bagi tumbuh kembangnya unggas ternak.
- Tepung Ikan/Tulang (1/4 kg)
Bukan hanya mengandung satu zat seperti mineral serta protein tinggi, tepung ikan ini juga mempunyai sumber lemak hewani yang sifatnya tidak jemu, serta mempunyai peran yang besar dalam melakukan perbaikan gizi di tiap-tiap hewan ternak.
Makanan tersebut dicampur menjadi satu dan diberikan sedikit air untuk diberikan setiap hari, untuk banyaknya bisa dideuaikan jumlah ternak unggas yang dipelihara. Tepung ikan/tulang bisa diberikan setiap hari ataupun tiga hari sekali sesuai kebutuhan.
˃ 3 Hari Sekali
Aplikasi yang diberikan setiap tiga hari sekali berupa vitamin bagi makanan pokok dan tidak bersifat mengennyangkan, jadi hanya diberikan tiga hari sekali pada unggas ternak. Vitamin yang diaplikasikan setiap tiga hari sekali antara yaitu :
- Ratu Boigen (2-5 cc)
Kandungan yang ada dalam Ratu Biogen antara lain (NPK, GA3, GA5, GA7, SITOKININ, KINETIN, ZINETIN, AUKSIN, VIT ADEK). Jadi sangat baik untuk tumbuh kembangnya unggas ternak.
Cara menggunakan/aplikasinya sangat mudah, campurkan 2-5cc Ratu Biogen pada 1 liter air. Bisa digunakan untuk minum atau disemprotkaan pada makanan unggas ternak.
˃ Aplikasi 7 Hari Sekali
Aplikasi yang diberikan setiap tujuh hari sekali berupa vitamin tambahan atau pencegahan penyakit bagi unggas, jadi hanya diberikan tujuh hari sekali pada unggas ternak. Vitamin yang diaplikasikan setiap tujuh hari sekali antara yaitu :
- Jahe dan Kunyit
Kunyit dapat meningkatkan kerja organ pencernaan, merangsang dinding kantong empedu mengeluarkan cairan empedu dan merangsang keluarnya getah pankreas yang mengandung enzim amilase, lipase, dan protease yang berguna untuk meningkatkan pencernaan bahan pakan seperti karbohidrat, lemak, dan protein.
“Jahe sendiri bermanfaat untuk kesehatan, dalam hal promotif dan preventif. Sejak zaman dahulu, jahe digunakan untuk menghangatkan badan sekaligus memiliki sifat anti-inflamasi,” tutur Dr Raymond R Tjandrawinata, Direktur Eksekutif Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences (DLBS) kepada detikHealth baru-baru ini .
Campurkan kepada pakan dan sesuaikan banyaknya dengan jumlah unggas yang dipelihara, berfungsi untuk mencegah segala macam penyakit.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat dan terus berusaha untuk mencapai kesuksesan bersama “Teknologi JimmyHantu-150”.