Tomat menjadi komoditi yang patut diperhitungkan dan sangat menjanjikan, salah satunya kebun yang dimiliki oleh Mas Katiman, Ds. Manunggal Daya, Sebulu – Kutai Kartanegara. Pasalnya beliau mampu meraup untung yang cukup memuaskan dari hasil 22.000 pohon tomat yang ditanam.
Pekan lalu tim lapangan kami yang biasa kita panggil Mbak Adel dihubungi si pemilik kebun bahwa esok kebun tomat beliau panen yang ketiga kalinya. Bergegas dengan cepat tim kami menjawab siap untuk datang dengan perasaan bangga karena esok adalah panen yang sebelumnya mengalami peningkatan jumlah yang signifikan.
Pagi hari Mbak Adel meluncur menju kebun beliau dengan perasaan berflower, saking senangnya untuk segera menyaksikan dan turut membantu dalam proses panen, hingga penghitungan jumlah panen yang didapat.
Proses panen dimulai, beberapa pegawai mulai memetik tomat-tomat yang telah masak, lalu dikumpulkan dalam peti yang telah disiapkan oleh Mas Katiman. Tim kami tak kalah sibuk membantu pegawai beliau, dan tak lupa untuk dokumentasi proses petik hingga tomat terkumpul.
Pada panen yang pertama mampu terkumpul sebanyak 822 Kg, naik pada panen kedua pada angka 1.800 Kg, dan panen ketiga saat ini hasil yang dikumpulkan melejit jauh dari panen-panen sebelumnya yaitu tembus di angka 3.920 Kg. Saat itu harga tomat dari petani berada pada titik Rp.6.000,-/Kg. Berapa hasil yang diperoleh beliau? Hitung sendiri heuheu …
“Tidak ada hujan dan tanah kering sekali, tapi saya yakin dengan hormon Jimmy Hantu Ratu Biogen saya mampu panen hingga 10 kali, dan lebih dari 20 ton.” – ujar beliau dengan rasa optimis walaupun cuaca tidak kondusif.
“Menggunakan hormon organik sangat terasa, panen meningkat dan hasil buah bagus. Saya hanya sedikit menggunakan bahan kimia sintetik untuk Insektisida, Fungisida, dan Bakteriasida. Sebisa mungkin menggunakan pupuk dasar kandang dan sejenisnya untuk starter.” – lanjutnya.
Pasti banyak yang penasaran apa saja yang digunakan beliau untuk proses pemupukan beliau hingga menempus angka panen yang memuaskan? Mari kita bedah bersama.
Benih : 13 bungkus benih tomat.
Pupuk Dasar : Kompos, dan sejenisnya.
Insektisida : Untuk pencegahan.
Fungisida : Untuk pencegahan.
Bakteriasida : Untuk pencegahan.
Aplikasi Hormon Jimmy Hantu Holding Ratu Biogen.
POC Ijo Royo-Royo : Aplikasi seminggu sekali. Berfungsi sebagai anti jamur dan kekebalan tanaman.
ZPT Hantu Ratu Biogen : Aplikasi seminggu sekali. Berfungsi sebagai hormon perangsang pertumbuhan tanaman.
NPK Jagotani Ratu Biogen : Aplikasi seminggu sekali. Berfungsi sebagai hormon perangsang pembuahan tanaman.
Dari bahan-bahan yang digunakan beliau jelas terlihat. Beliau salah satu petani yang bijak dalam melakukan proses pertanian. Pasalnya beliau hanya menggunakan kimia sintetik untuk bagian-bagian yang memang perlu dilakukan pencegahan secara cepat. Dan hasil panen membuktikan bahwa pertanian organik semakin lama akan mengalami peningkatan panen tanpa merusak alam.
Kembali pada anda … ingin membentuk pola tanam seperti beliau atau tetap dengan cara instan yang lambat laun alam ini akan hancur …
Salam Petani Indonesia