Budidaya Durian Agar Cepat Berbuah

cara tanam durian
Durian yang ditanam di kebon Jimmy Hantu

Bogor -JH. Budidaya durian agar cepat berbuah sebenarnya tidaklah terlalu sulit. Seperti kita pahami durian adalah buat faforit bagi masayarakat Indonesia. Buah ini tumbuh subur di wilayah tropis, seperti di negeri ini. Jika musim buah, di pinggir jalan akan dipenuhi pelapak durian dengan membangun brand berdasarkan asal durian itu berada “durian Palembang” “durian Medan”dan lain sebagainya, dan tak sedikit pula yang memberikan brand jenis duriannya mulai dari monthong, sampai petruk.

Oh ya, seperti saya tulis diatas, durian tumbuh sangat baik jika ditanam di wilayah tropis, dengan ketinggian tanah berkisar 150-500 m dari permukaan laut. Meskipun  begitu durian bisa juga ditanam di dataran tinggi, tetapi secara mutu kualitas durianya akan berbeda. Selain itu durian tidak dianjurkan ditanam di wilayah yang terlalu banyak air (drainase rendah) karena akar durian akan cepat membusuk, sehingga perkembanganya terganggu. Yang perlu menjadi perhatian juga durian bisa hidup dan berkembang baik jika PH tanah pada kisaran  5-7 dan optimum di 6-6,5.

Untuk menghasilkan durian yang baik dengan produktifitas bagus ada beberapa hal yang harus disiapkan.

Pemilihan Bibit

Klise, iya, semua yang berhubungan dengan tanaman pemilihan bibit adalah kunci. Carilah bibit yang memiliki kualitas super, dari bibit inilah produktifitas, rasa, dan kemampuan bertahan hidup dan berkembang bisa dibuktikan nantinya.

Pembibitan bisa mengambil dari biji buah durian varietas yang bagus, matang pohon. Pilihkan buah biji buah yang bulat dan besar, lalu rendam dengan larutan ZPT Ratu Biogen (5 ltr air : 10 ml ZPT) selama kurang lebih 3-4 jam. Setelah melakukan perendaman, tanam biji durian ke dalam polibag yang telah diisi dengan tanah campuran kompos/kandang bersama dengan POC ijo royo royo.

Selain dengan cara biji (generatif), dapat juga dilakukan dengan cara vegetatif. Biasanya durian hasil vegetatif ini dijual bebeas di pasaran. Kita tinggal pilih sesuai dengan selera dan jenis duriannya.

Persiapan Lahan 

Penanaman durian hendaknya ditanam sebelum musim penghujan tiba, karena jika musim penghujan datang akar durian cepat membusuk.

Yang perlu disiapkan adalah lahan dengan drainase baik, dengan membuat saluran air yang cukup untuk menghindari genangan. Sebelum itu semua lahan harus dibersihkan dari rerumputan (gulma).

pemupukan durian
Pemupukan dasar menggunakan pupuk kompos dan kandang adalah kunci sukses penanaman durian

Penanaman

Penanaman durian harus memperhitungankan jarak antar pohon, yang terbaik adalah 10  x 10 m. Dan untuk penanaman buatlah lubang dengan ukuran 70 x 70 x 70 cm, biarkan lobang selama 1-2 minggu. Lantas, berikan pupuk kandang/kompos matang yang telah dicampur dengan POC Ijo Royo diamkan selama 1 minggu. Setelah siap, bibit durian dapat ditanam.

Jangan lupa supaya durian tetap tegak tidak ambruk, dapat diikat dengan tiang bambu. Untuk tumbuh optimal dan tidak kena hujan dan sinar matahari berlebih diatas pohon dapat diberi anjang-anjang (penutup dengan pelepah kelapa) selama 2-4 bulan.

pupuk kandang
Lagi lagi pupuk, go organik, pakailah yang organik, sehat, lezat dan hasil melimpah

Perawatan

Perawatan adalah masa krusial yang akan menentukan buah durian ini bisa tumbuh dan berbuah secara maksimal. Ada 3 hal yang terpenting dalam masa ini, penyiraman, pemupukan, penyiangan gulma, pemangkasan, dan penjarangan buah.

  • Penyiraman

Durian memang tidak membutuhkan air terlalu banyak, tetapi durian tetap membutuhkan air, maka lakukan penyiraman secara rutin setiap hari di sore hari pada masa awal pertumbuhan dan pada masa dewasa cukup 3 x seminggu, sementara ketika musim bunga, hentikan penyiraman. Dan mulailah menyiram kembali setelah panen.

  • Pemupukan

Prinsipnya pemupukan durian adalah dengan menggunakan pupuk kompos/kandang yang telah matang, taburkan di sekeliling pohon durian dengan cara menggali sekitar pohon dengan dengan mengambil diameter ukuran tajuk pohon. Satu pohon kurang lebih membutuhkan 15-25 kg/pohon.

Suapaya tumbuh dan berkembang maksimal, pemupukan dapat dilakukan dengan menambahkan POC Ijo Royo-Royo dengan cara seprot di tanah sekeliling pohon setiap 15 hari sekali dengan dosis 10 ml per 4 liter air. POC berfungsi menyuburkan tanah, karena mengandung mikroba yang dapat membantu menyegarkan tanah.

Tahap selanjutnya dapat melakuan penyemprotan rutin 1 bulan sekali di pagi hari sebelum jam 8. Menggunakan ZPT Ratu Biogen dengan konsentrasi 10 ml/4 ltr air. Penyemprotan dengan metode pengkabutan.

Jika sudah berumur 3 tahun ke atas, rubah pemupukan dengan cara mencampur ZPT Ratu Biogen, NPK Ratu Biogen dan POC dengan perbandingan 1,5:3:1 per 15 ltr air. Lakukan penyemprotan sebulan sekali untuk mempercepat pembuahan.

Pemupukan juga dapat dilakuakan dengan cara oles yaitu dengan menyayat pohon sehingga terlihat kambiumnya dan kemdian campuran pupuk hormon tersebut dioleskan dengan kuas halus setiap pohonya.

  • Penyiangan Gulma

Penyiangan ini penting supaya pertumbuhan durian tidak terganggu, dan nutrisi yang ada tidak terserap oleh gulma tersebut. Biasanya gulma yang menggagu adlah gulma yang berada di radius 1 -2 m dari pohon.

  • Pemangkasan

Pemangkasan akar – Pemangkasan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas buah. Waktu yang paling tepat pemangkasan adalah pada saat durian mulai berbunga. Lakukan pemotongan pada pangkal batang dua sisi (tidak semua dipangkas ya).

Pemangkasa dahan – Pemangkasan ini bertujuan untuk membuat durian berbuah sempurna, dan optimal. Lakukan pemngkasan pada dahan,yang terkena penyakit, cabang kecil yang terlalu banyak (sisakan cabang utama) aturlah jarak atar cabang kurang lebih 50-60 cm, Memangkas dahan dan ranting yang rapat, bersilangan atau tersembunyi/terlindung. Sebagai saran pertahankan durian tetap setinggi 4-6 m.

  • Penjarangan Buah

Penjarangan bertujuan meningkatkan rasa buah, ukuran buah dan frekuensi pembuahan setiap tahunnya. Penjarangan dapat dilakukan bersamaan dengan proses bunga gugur, begitu gugur bunga selesai, besoknya harus dilakukan penjarangan (tidak boleh ditunda).

Penjarangan, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut;

  • Pada saat buah sebesar bola tenis sisakan tiap dompol menjadi 2-3 buah dengan bentuk normal, sehat dan bebas dari hama dan penyakit,
  • Buah tidak saling bersinggungan dengan membuat jarak antar dompol dalam satu cabang 20-30 cm.

Setelah panen usai, jangan lupa ulangi pemupukan dan ikuti tahapan berikutnya. Dengan penanganan yang baik durian akan tumbuh maksimal dan hasil panen melimpah. Yang terpenting adalah jangka panjang. (ed-jh)

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *